If You Want To Be Happy, Be !
Hidup memang lucu. Sekarang bahagia.. eee... nanti sejam lagi sedih...kok bisa gitu ya? Survey membuktikan ( tet-tooot... ) kalo seseorang ngga' bisa mengontrol diri sendiri, ya begitulah jadinya... jiwanya labil. Apalagi kalo orang itu masih ada di usia remaja.. wah.. labil bangeeet... sebentar marah, sebentar lagi ketawa, sebentar sedih, sebentar lagi nangis... repot! Makanya, biar kita bisa "stabil"... baca deh yang satu ini!
Jangan memusingkan hal-hal yang kecil
Mendingan kita menghemat energi buat mikirin suatu hal yang memang merupakan masalah besar. Bener nggak sih?
Nobody's perfect
Aku, kamu, orang tua, temen-temen, bahkan semua orang yang ada di sekitar kita ngga' ada yang sempurna. Kalo kita mau jujur, situasi dan kondisi disekeliling kita sampe dunia yang kita tempati ini juga ngga' sempurna lho. So, kita kudu terima kenyataan yang ada ini. Jangan menuntut terlalu banyak pada diri sendiri.
Lebih sabar
Ketidaksabaran sering jadi penyeban utama rasa frustasi. So, tenang aja... hidup ini bukan keadaan gawat darurat kok.
Jangan selalu menyalahkan orang lain
Kalo terjadi sesuatu di luar rencana, jangan langsung nuduh orang lain sebagai penyebabnya. Lebih baik kita pikirin jalan keluarnya dengan tenang.
Boleh salah
Melakukan kesalahan itu manusiawi kok. Jadi ngga' perlu malu kalo kita melakukan kesalahan, akui aja. Justru karena pernah salah itu, kita jadi tahu mana yang benar. Experience(s) is the best teacher, right?
Mencintai / mengasihi dengan tulus
Jujur aja, ngga' gampang mencintai seseorang tanpa pamrih. Jadi mulai sekarang, cobalah untuk mencintai seseorang dengan tulus, biar hidup lebih damai dan bahagia. Susah ya? memaaang... Pokoknya, jadilah pelaku firman. Baca lagi 1 Korintus 13. Tentang apa hayooo?
Mengerti orang lain
Dengan mengerti alasan orang lain berbuat sesuatu, kita jadi mudah memahami kebutuhan dan keinginannya, bahkan juga sampe memaafkan kesalahan yang diperbuatnya.
Perbesar rasa peduli
Dengan peduli, kita bisa menempatkan diri kita pada posisi orang lain dan ngga' hanya memikirkan diri sendiri.
Penerimaan vs Penolakan
Suka ngga' suka kita harus menerima kenyataan bahwa kita tidak bisa selalu menyenangkan hati setiap orang. Jadi ngga' perlu sakit hati menerima suatu penolakan. Jangan sampe kita jadi unhappy gara-gara hal itu.
Melakukan segala hal dengan ringan hati
Jangan pernah berbuat sesuatu hanya karena terpaksa, karena hasilnya pasti ngga' maksimal. Cuman bikin capek aja... So, langkahkan kaki dengan mantap.
Artikel ini diambil dari Organizer-nya Majalah Gadis th. 2000-2001. Punya nggak?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar